Bagi yang sombong dan ingkar kepada ayat-ayat Allah, perhatikanlah ini. Bahwasanya orang bertanggung jawab atas perbuatan masing-masing.
66:10 Allah membuat istri Luth dan istri Nuh perumpamaan bagi orang-orang kafir. Ke-duanya berada di bawah pengawasan dua orang hamba yang saleh diantara hamba –hamba Kami , lalu kedua istri itu berkhianat kepada kedua suami-nya, maka kedua suaminya itu tiada dapat membantu mereka sedikitpun dari siksa Allah; dan dikatakan ( kepada keduanya ) :” Masuklah ke neraka bersama orang-orang yang masuk ( neraka )”.
Padahal kita tahu, keduanya Nuh dan Luth, hamba Allah yang saleh. Sudah tentu sangat cinta kepada keluarganya, istrinya.Tetapi ketentuan Allah tetap berlaku dan tidak dapat ditangguhkan, apalagi ditolak.
2:48 Dan jagalah dirimu dari (azab) hari kiamat (yang pada hari itu) seseorang tidak dapat membela orang lain walau sedikitpun dan (begitu pula) tidak diterima sya-fa’at dan tebusan dari padanya dan tidaklah mereka akan ditolong.
Bukan hanya orang kafir, kitapun akan mengalami hal yang sama, bila tidak bertaq-wa kepada Allah swt. Mari, kita camkan baik-baik tentang hal ini :
3:10 Sesungguhnya orang-orang yang kafir, harta benda dan anak-anak mereka sedikit-pun tidak dapat menolak (siksa) Allah dari mereka, dan mereka itu adalah bahan bakar api neraka.
3:131 dan peliharalah dirimu dari api neraka, yang disediakan untuk orang-orang yang kafir.
Maka, perkenankan kuperingatkan kita semua, lagi dan lagi :
66:6 Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu dan penjaganya malaikat-malaikat yang kasar yang keras yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahka-Nya ke-pada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.
Sungguh beruntung, bila orang sadar, ingat kepada Allah, dan bergegas kembali menuju kepada-Nya. Walaupun mereka hidup di lingkungan yang buruk dan ingkar, per-hatikanlah riwayat ini :
66:11 Dan Allah membuat istri Fir’aun perumpamaan bagi orang-orang yang beri-man. Ketika ia berkata : “ Ya Tuhanku, bangunlah untukku sebuah rumah disisi –Mu di dalam surga dan selamatkanlah aku dari Fir’aun dan perbuatannya, dan selamatkanlah aku dari kaum yang zalim.”
66:12 dan Maryam putri Imran yang memelihara kehormatannya maka Kami tiupkan ke dalam rahimnya sebagian dari roh (ciptaan) Kami, dan membenarkan kaimat-kalimat Tuhannya dan Kitab-Kitab-Nya dan adalah dia termasuk orang-orang yang ta’at.
3:33 Sesungguhnya Allah telah memilih Adam, Nuh, kelurga Ibrahim dan keluarga Imran melebihi segala umat (di masa mereka masing-masing).
Baiklah kita mengingat kata-kata Allah swt, sebagai berikut, bukan untuk membenci keluarga, tapi mencintai dan menjaga mereka dari api neraka sebagai firman diatas. Hanya , rela atau terpaksa, kita mesti menerima ketentuan Allah Yang Maha Kuasa, yang kita tidak tahu akan bagaimana akhirnya. Semoga menjadi khusnul khatimah, baik dan selamat di akhirnya.
64:14 Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya diantara istri-istrimu dan anak-anakmu ada yang menjadi musuh bagimu, maka berhati-hatilah kamu terhadap mereka. dan jika kamu mema’afkan, dan tidak memarahi serta mengampuni (mereka) maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Maka, marilah kita berbuat kebajikan, agar kita tidak bersedih hati ataupun kha-watir, karena janji Allah itu pasti. Amien.
2:40 … niscaya Aku penuhi janji-Ku kepadamu.; dan hanya kepadaKulah kamu harus takut (tunduk) .
2:112 … bahkan barang siapa yang menyerahkan diri kepada Allah, sedang ia berbuat kebajikan, maka baginya pahala pada sisi Tuhannya dan tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati.
Kebajikan yang mana ? banyaaaakkkk, tapi Allah memudahkan kita, marilah kita ikuti petunjuk-Nya, sebagai berikut :
2:177 … bukanlah menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat itu suatu kebajikan, akan tetapi kebajikan itu ialah beriman kepada Allah, hari kemudian, malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi dan memberikan harta yang dicintainya kepada kerabatnya, anak-anak yatim, orang-orang miskin, musafir (yang memerlukan pertolongan) dan orang-orang yang meminta-minta; dan (memerdekakan) hamba sahaya., mendirikan shalat dan menunaikan zakat ; dan orang – orang yang menepati janjinya , apabila ia berjanji , orang- orang yang sabar dalam kesempitan, penderitaan dan dalam peperangan. mereka itulah orang-orang yang benar (imannya) ; dan mereka itulah orang yang bertaqwa.
Mari kita mengimani apa yang difirmankan-Nya dan menjalankan perintah-Nya, karena …….
3:30 … Pada hari ketika tiap-tiap diri mendapati segala kebajikan dihadapkan (dimu-kanya) , begitu (juga) kejahatan yang telah dikerjakannya ; ia ingin kalau kiranya antara ia dengan hari itu ada masa yang jauh ; dan Allah memperingatkan kamu terhadap diri (siksa)-Nya. Dan Allah sangat Penyayang kepada hamba-hamba-Nya.
Wassalam mu alaikum warahmatullah wabaro kaatuh.
Juga untuk putraku Patria Paragon, sahabatku Didiet Hariyanto, P Goen – Pesantren Akhlaqul Kharimah, Madiun.
Surabaya Des 2014. MBU.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar