‘Isabnu Maryam


Bertepatan dengan suasana hari natal 2014 dan tahun baru 2015 Saya renungi, bagaiman perilaku saya selama ini, pantaskah disebut “lebih baik dari hari kemarin “? Semoga demikian, sebagaimana harapan dan usaha dari tiap-tiap hamba Allah yang mengimani akan kembali kepada-Nya. Kisah manusia, dari zaman dulu sampai sekarang, masih (dan akan terus ?) diwarnai dengan keburukan yang menodai kebaikan.

Orang-orang cendekia atau tokoh-tokoh pemikir, mengatakan kebaikan/ kebenaran itu tidak mulus-mulus saja.Tapi bila ditelaah, hal itu wajar. Sebab Allah swt sendiri berfirman:……
03:186 ………. Kamu sungguh-sungguh akan diuji terhadap hartamu dan dirimu. Dan (juga) kamu sungguh-sungguh akan mendengar dari orang-orang yang diberi kitab  sebelum kamu dan dari orang- orang yang yang mempersekutukan Allah , gangguan yang banyak yang menyakitkan hati, jika kamu bersabar dan bertaqwa, maka sesungguhnya yang demikian itu termasuk urusan yang patut diutamakan.
09:126 ………. Dan tidakkah mereka (orang-orang munafik)  memperhatikan bahwa mereka diuji sekali atau dua kali setiap tahun, kemudian mereka tidak (juga) bertaubat dan tidak (pula) mengambil pelajaran ?
29:02 ………. Apakah manusia mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan:” Kami telah beriman”, sedang mereka tidak diuji lagi ?


Nah sekarang, sadar atau tidak, mau/ rela atau berat hati, iman kita ini banyak berbeda dengan yang dijalani oleh orang-orang lain, atau agama selain Islam. Walaupun itu untuk satu hal/ obyek yang sama. Yaitu misalnya, tentang nabi ‘Isa atau Jesus untuk agama yang lain. Tetapi bukankah Allah sudah memberikan petunjuk, kemudian kita diperintahkan untuk memi-lih mana yang benar,  selanjutnya Dia-lah nanti yang akan memberitahu kita mengenai apa yang kita perselisihkan itu. Dan itu, diuraikan pada tulisan saya dibawah berikut ini,………
02:87 ………. Dan sesungguhnya Kami telah mendatangkan Al Kitab (Taurat) kepada Musa, dan Kami telah menyusulinya (berturut-turut) sesudah itu dengan rasul-rasul, dan telah Kami beri-kan bukti-bukti kebenaran (mu’jizat) kepada ‘Isa putera Maryam dan Kami memperkuatnya dengan Ruhul –Qudus. Apakah setiap datang seorang rasul membawa sesuatu (pelajaran) yang tidak sesuai dengan keinginanmu  lalu kamu angkuh; maka beberapa orang (di antara mereka)  kamu dustakan dan beberapa orang (yang lain) kamu bunuh ?
02:136 ………. Katakanlah (hai orang-orang mu’min):” Kami beriman kepada Allah dan apa yang diturunkan kepada kami, dan apa yang diturunkan kepada Ibrahim, Isma’il, Ishaq, Ya’qub dan anak cucunya dan apa yang diberikan kepada Musa dan ‘Isa serta apa yang diberikan kepa-da nabi-nabi dari Tuhannya. Kami tidak membeda-bedakan seorangpun diantara  mereka dan kami hanya tunduk patuh kepada-Nya”.
02:136 ……….Rasul-rasul itu Kami lebihkan sebagian mereka atas yang sebagian yang lain. Di antara  mereka ada yang Allah berkata-kata (langsung dengan dia) dan sebagiannya Allah me-ninggikannya beberapa derajat. Dan Kami berikan kepada ‘Isa putera Maryam beberapa mu’ jizat serta Kami perkuat dia dengan Ruhul-Qudus. Dan kalau Allah menghendaki, niscaya ti-daklah berbunuh-bunuhan orang-orang (yang datang) sesudah rasul-rasul itu, sesudah datang kepada mereka beberapa macam keterangan, akan tetapi mereka berselisih, maka ada di an-tara mereka yang beriman, ada (pula) di antara mereka yang kafir. Seandainya Allah meng-hendaki, tidaklah mereka berbunuh-bunuhan. Akan tetapi Allah berbuat menurut apa yang dikehendaki-Nya.   
03:45 ………. (Ingatlah) ketika Malaikat berkata:” Hai Maryam, sesungguhnya Allah menggem-birakan kamu (dengan kelahiran seorang putera yang diciptakan)  dengan kalimat (yang da-tang) daripada-Nya, namanya Al Masih ‘Isa putera Maryam , seorang terkemuka di dunia dan di akhirat dan termasuk orang-orang yang didekatkan (kepada Allah).
03:47 ………. Allah berfirman (dengan perantaraan Jibril):”Demikianlah Allah menciptakan apa yang dikehendaki-Nya. Apabila Allah berkehendak menetapkan sesuatu, maka Allah hanya cukup berkata”Jadilah”, lalu jadilah dia.
03:48 ………. Dan Allah akan mengajarkan kepadanya Al Kitab Hikmah Taurat dan Injil.
03:49 ………. Dan (sebagai) Rasul kepada Bani Israil (yang berkata kepada mereka):” Se-sungguhnya akau telah datang kepadamu dengan membawa suatu tanda (mu’jizat) dari Tuhanmu, yaitu aku membuat untuk kamu dari tanah berbentuk burung ; kemudian aku meniupnya, maka ia menjadi seekor burung dengan seizin Allah; dan aku menyembuhkan seorang yang buta sejak dari lahirnya dan orang yang berpenyakit sopak; dan aku meng-hidupkan orang mati dengan seizin Allah; dan aku kabarkan kepadamu apa yang kamu makan dan apa yang kamu simpan di rumahmu. Sesungguhnya pada yang demikian itu adalah suatu tanda (kebenaran kerasulanku) bagimu, jika kamu sungguh-sungguh beriman”.       
03:50 ………. Dan (aku) datang kepadamu membenarkan Taurat yang datang sebelumku dan untuk menghalalkan bagimu sebagian yang telah  diharamkan untukmu, dan aku datang ke-padamu dengan membawa suatu tanda (mu’jizat) dari Tuhanmu. Karena itu bertaqwalah kepada Allah dan ta’atlah kepadaku.
03:51 ………. Sesungguhnya Allah, Tuhanku dan Tuhanmu karena itu sembahlah Dia. Inilah jalan yang lurus.”.
03:52 ………. Maka ketika ‘Isa mengetahui keingkaran mereka (bani Israil)  berkatalah dia:” Siapakah yang akan menjadi penolong–penolongku  untuk (menegakkan agama) Allah ?” Para hawariyyin (sahabat-sahabat setia) menjawab:” Kamilah penolong-penolong (agama) Allah. Kami beriman kepada Allah ; dan saksikanlah  bahwa sesungguhnya kami adalah orang-orang yang berserah diri
03:53 ………. YaTuhan kami, kami telah beriman kepada apa yang telah Engkau turunkan dan telah kami ikuti rasul, karena itu masukkanlah kami kedalam golongan orang –orang yang men-jadi saksi (tentang keesaan Allah)”.
‘Isa meninggal dunia/ sampai ajal
03:55 ………. (Ingatlah) ketika Allah berfirman:” Hai ‘Isa, sesungguhnya Aku akan menyampai-kan kamu kepada akhir ajalmu dan mengangkat kamu kepada-Ku serta membersihkan kamu dari orang-orang yang kafir, dan menjadikan orang-orang  yang mengikuti kamu di atas orang -orang yang kafir hingga hari kiamat. Kemudian hanya kepada Aku-lah kembalimu, lalu Aku memutuskan di antaramu tentang hal –hal yang selalu  kamu berselisih padanya”.
19:30 ………. Berkata ‘Isa:” Sesungguhnya aku ini hamba Allah, Dia memberiku Al Kitab (injil) dan Dia menjadikan aku seorang nabi
19:31 ………. dan Dia menjadikan aku seorang yang diberkati dimana saja aku berada dan Dia memerintahkan kepadaku  (mendirikan) shalat dan (menunaikan)zakat selama aku hidup;
19:32 ………. dan berbakti kepada ibuku  dan Dia tidak menjadikan aku seorang yang sombong lagi celaka.
19:33 ………. Dan kesejahteraan semoga dilimpahkan kepadaku , pada hari aku dilahirkan, pada hari aku meninggal dan pada hari aku dibangkitkan hidup kembali.”
29:57 ………. Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kemudian hanyalah kepada Kami kamu dikembalikan.
 (termmasuk ‘Isa) -> sampai pada ajal.(7:34)
07:34 ………… Dan setiap umat mempunyai ajal (batas  waktu). Apabila  ajalnya  tiba,, mereka  tidak bisa  minta penundaan atau percepatan sesaatpun. 

Karena dia orang beriman, mengimani bahwa setiap yang hidup/ bernyawa pasti mengalami mati.
03:145 ………. Sesuatu yang bernyawa pasti tidak akan mati, melainkan dengan seizin Allah, sebagai ketetapan yang telah ditentukan waktunya. Barang siapa menghendaki pahala dunia, niscaya Kami berikan kepadanya pahala dunia itu, dan barangsiapa menghendaki pahala akhirat,  Kami berikan (pula) kepadanya pahala akhirat. Dan Kami akan memberi balasan kepada orang –orang yang bersyukur. 
19:34 ………. Itulah ‘Isa putera Maryam, yang mengatakan perkataan yang benar  yang mereka berbantah –bantahan tentang kebenarannya.
03:58 ………. Demikianlah (kisah ‘Isa) Kami membacakannya kepadamu sebagian dari bukti-bukti (kerasulannya) dan (membacakan) (Al Qur’an) yang penuh hikmah.
 ‘Tapi banyak orang berselisih

Mengenai kematiannya
03:59 ………. Sesungguhnya misal (penciptaan) ‘Isa disisi Allah, adalah seperti (penciptaan) Adam. Allah menciptakan Adam dari tanah, kemudian Allah berfirman kepadanya:” jadilah” (seorang manusia), maka jadilah dia.
03:60 ………. (Apa yang telah Kami ceritakan itu) itulah yang benar yang datang dari Tuhanmu  karena itu janganlah kamu termasuk orang-orang yang ragu-ragu.
03:61 ………. Siapa yang membantahmu tentang kisah ‘Isa sesudah datang ilmu (yang meyakinkan kamu), maka katakanlah (kepadanya):” Marilah kita memanggil anak-anak kami dan anak-anak kamu, istri-istri kami dan istri-istri kamu, diri kami dan diri kamu ; kemudian marilah kita bermuhabalah kepada Allah dan kita minta supaya la’nat Allah ditimpakan ke-pada orang-orang yang dusta”.
03:62 ………. Sesungguhnya ini adalah kisah yang benar dan tak ada Tuhan (yang berhak di-sembah) selain Allah dan sesungguhnya Allah, Dialah yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.

Mengapa tidak mencari penjelasan di Al Qur’an ?
04:157 ………. dan karena ucapan mereka:”Sesungguhnya kami telah membunuh Al Masih , ‘Isa putera Maryam , Rasul Allah”, padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan  dengan ‘Isa bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham (tentang) pembunuhan ‘Isa, benar-benar dalam keraguan tentang yang dibunuh itu.   
04:158 ………. Tetapi yang sebenarnya Allah telah mengangkat ‘Isa kepada-Nya dan adalah Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
19:37 ………. Maka berselisihlah golongan-golongan (yang ada) di antara mereka . maka kecelakaanlah bagi orang-orang kafir pada waktu menyaksikan hari yang besar.
33:11 ………. Disitulah diuji orang-orang mu’min dan digoncangkan (hatinya) dengan goncang-an yang sangat.
16:89 ………. (Dan ingatlah) akan hari (ketika) Kami, bangkitkan kepada tiap-tiap umat seorang saksi atas mereka dari mereka sendiri, dan Kami datangkan kamu (Muhammad) menjadi saksi atas seluruh umat manusia. Dan Kami turunkan kepada kamu Al Kitab (Al Qur’an) untuk menjelaskan segala sesuatu dan petunjuk serta rahmat dan kabar gembira bagi orang-orang yang berserah diri.

Siapa orang beriman itu ?
49:15 ……… hanya orang yang beriman kepada Allah, Rasul-Nya, tidak ragu-ragu, dan berjihad dengan harta dan jiwa mereka pada jalan Allah.

Orang yang percaya pada yang ghaib, walaupun tidak melihatnya.
02:03 ……… yaitu mereka yang beriman kepada yang ghaib yang mendirikan shalat dan menaf-kahkan sebagian rezeki  yang Kami anugerahkan kepada mereka.
02:04 ……… dan mereka beriman kepada Kitab (Al Qur’an) yang telah diturunkan kepadamu dan kitab-kitab yang telah diturunkan sebelummu serta mereka yakin adanya (kehidupan) akhirat.
Iman=percaya. Kita percaya apa yang dikisahkan dalam Al Qur’an, dia (Al Qur’an) menjelaskan segala sesuatu

Wassalam mu alaikum warahmatullah wabaro kaatuh.

Untuk putraku Patria Paragon, sahabatku Didiet Hariyanto, P Goen – Pesantren Akhlaqul Kharimah, Madiun.
Surabaya Des 2014. MBU

Tidak ada komentar:

Posting Komentar