Mengapa Kamu Pelit ? Sebenarnya Kamu Diajak Bersedekah
Infaq – Shodaqoh – Zakat
51:22 … Dan di langit terdapat ( sebab-sebab) rezekimu dan terdapat ( pula ) apa yang dijanjikan kepadamu
: 23 … Maka demi Tuhan langit dan bumi, sesungguhnya yang dijanjikan itu adalah benar- benar ( akan terjadi ) seperti perkataan yang kamu ucapkan.
29:2 … Apakah manusia mengira bahwa mereka akan dibiarkan hanya dengan mengatakan :”Kami telah beriman,” dan mereka tidak diuji ?
:3 … dan sungguh, Kami telah menguji orang-orang sebelum mereka, maka Allah pasti mengetahui orang-orang yang benar dan pasti mengetahui orang-orang yang dusta.
3:186 … Kamu pasti diuji dengan hartamu, dan dirimu. Dan pasti kamu akan mendengar banyak hal yang sangat menyakitkan hati dari orang-orang yang diberi Kitab sebelum kamu dan dari orang-orang musyrik. Jika kamu bersabar dan bertaqwa, maka sesungguhnya yang demikian itu termasuk urusan yang ( patut ) diutamakan.
9:19 … Apakah (orang-orang) yang memberi minuman kepada orang-orang yang mengerjakan haji dan mengurus Masjidil Haram, kamu samakan dengan orang-orang yang ber-iman kepada Allah dan hari kemudian serta berjihad di jalan Allah ? Mereka tidak sama di sisi Allah; ……………………….
92: 18 … yang menginfakkan hartanya ( di jalan Allah ) untuk membersihkan ( dirinya).
: 19 … padahal tidak ada seorangpun memberikan suatu ni’mat kepadanya yang harus dibalasnya.
: 20 … tetapi ( dia memberikan itu semata-mata ) karena mencari keridhaan Tuhannya Yang Maha Tinggi.
Zakat
21:9 Kemudian Kami tepati janji ( yang telah Kami janjikan ) kepada mereka. Maka Kami selamatkan mereka dan orang-orang yang Kami kehendaki dan Kami binasakan orang-orang yang melampaui batas.
69:34 … dan juga dia tidak mendorong ( orang lain ) untuk memberi makan orang miskin.
Contoh : Puasa = memberi makan ( orang yang membutuhkan/ tidak punya ) seimbang dengan yang kita makan.
Mengapa ? puasa artinya berpantang/ menahan. Kita menahan diri untuk tidak makan di saat siang hari, dan sejumlah yang kita makan/ asup itu, dapat kita sedekahkan kepada orang miskin.
2:38 … “….. barang siapa mengikuti petunjuk-Ku, niscaya tidak ada kekhawatiran atas mereka, dan tidak ( pula) mereka bersedih hati”.
89:27 …Hai jiwa yang tenang, …
:28…Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi diridhai-Nya
75:2 … Aku bersumpah dengan hari Kiamat,
:2 … dan aku bersumpah dengan jiwa yang amat menyesali ( dirinya sendiri )
81:14 (sadar)- … setiap jiwa akan mengetahui apa yang telah dikerjakannya
9:19 … dan Allah tidak memberikan petunjuk kepada kaum yang zalim
Tetapi Allah demikian Maha Pengampunnya dan Maha penerima tobat.
Setelah manusia tidak musyrik, dan bertobat, azab dicabut. Dibakar dengan puasa, shoda-qoh, dan berbuat baik.
6:12 ……….. Dia telah menetapkan ( sifat ) kasih sayang pada diri-Nya.
Ambillah pelajaran dari riwayat Nabi musa.
7: 156 …. Dan tetapkanlah untuk kami kebaikan di dunia dan di akhirat. Sungguh, kami kembali (= bertobat ) kepada Engkau.
( Allah ) berfirman :” Siksa-Ku akan Aku timpakan kepada siapa yang Aku kehendaki dan rakhmat-Ku meliputi segala sesuatu. Maka akan Aku tetapkan rakhmat-Ku bagi orang-orang yang bertaqwa, yang menunaikan zakat, dan orang-orang yang beriman kepada ayat-ayat Kami”.
Õ
zakat> hasil akhir,
infaq> naluri niat,
shodaqoh> operasionalnya
Õ
karena zakat membersihkan jiwa
91:9 …… sungguh beruntung orang yang menyucikannya ( jiwa itu ).
92:18 …. yang menginfakkan hartanya ( di jalan Allah ) untuk membersihkan ( dirinya )
6:12 .….. Katakanlah ( Muhammad ), “Milik siapakah apa yang di langit dan di bumi?” Katakanlah “ Milik Allah “. Dia telah menetapkan ( sifat ) kasih sayang pada diri-Nya. Dia sungguh akan mengumpulkan kamu pada hari kiamat yang tidak diragukan lagi. Orang-orang yang merugikan dirinya, mereka itu tidak beriman.
Untuk : putraku Patria, sahabatku Didiet Heryanto, bpk Goen, panti asuhan “Akhlaqul
Kharimah” Madiun. Surabaya, Oktober 2014
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar