Malaikat


Adalah hal yang menarik pada fikiranku. Dulu ketika remaja, seperti umumnya kondisi waktu itu, aku juga berpikiran seperti seniorku (kita). Hal yang paling pasti, perilaku sudah terbentuk (tanpa disadari), bahwa malaikat itu lebih tinggi dari kita (dalam hal derajat). Bukankah orang tua kita sering memberi nasehat, kalau mau jadi “anak baik”, contohlah perilaku malaikat (wa-laupun kita tidak pernah melihat/ bertemu malaikat, kecuali dalam imajinasi, ketika mende-ngarkan  nasihat itu). Di sekolah juga dibimbing begitu, agar perilaku kita tertib.

Setelah dewasa, pola fikiran jadi berubah, seiring menerima / mendengarkan pengajian, bahwa makhluk ciptaan Tuhan tertinggi itu adalah manusia. Kita. Walaupun tidak dipungkiri, hidup kita ini dikontrol dengan keterbatasan-keterbatasan yang sudah menjadi kelengkapan hidup, yang kita harus jalani.
Malaikat adalah termasuk makhluk ghaib, dan harus kita imani, bukankah diajarkan : rukun iman ada 6 perkara ? dan jangan lupa…………….
81:23 …… Dan sesungguhnya Muhammad itu melihat Jibril di ufuk yang terang.
81:24 …… Dan dia bukanlah seorang yang bakhil untuk menerangkan yang ghaib.


Petunjuk itu AL QUR’AN  !!!
81:25 …… Maka kemanakah kamu akan pergi ? (mencari kebenaran ?)
81:26 …… Al Qur’an itu tidak lain hanyalah peringatan bagi semesata alam !
02:52 …… Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat “Sesungguhnya aku hendak menjadikannya seorang khalifah di muka bumi “ Mereka berkata :” Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang hendak membuat kerusakan padanya dan hendak menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji Engkau dan mensucikan Engkau ?”, Tuhan berfirman : “ Sesungguhnya Aku mengtahui apa yang tidak kamu ketahui”.
02:32 ……    Mereka menjawab :” Maha suci Engkau tidak ada yang kami ketahui selain dari apa yang telah Engkau ajarkan kepada kami, sesungguhnya Engkau-lah yang Maha Mengeta-hui lagi Maha Bijaksana”.
02:34 ……    Dan (ingatlah) ketika Kami befirman kepada malaikat :” Sujudlah kamu kepada Adam ,” maka sujudlah mereka kecuali iblis, ia enggan dan takabur dan adalah ia termasuk golongan orang-orang kafir.
18:50 ……    Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat:” Sujudlah kamu kepada Adam”, maka sujudlah mereka kecuali iblis. Dia adalah dari golongan jin, maka ia mendurhakai perintah Tuhannya. Patutkah kamu mengambil dia dan turunan-turunannya sebagai pemimpin selain dari pada-Ku sedangmereka adalah musuhmu ? Amat buruklah iblis itu sebagai pengganti (Allah) bagi orang yang zalim.

Dalam kehidupan selanjutnya, jin bisa dibedakan dua golongan : Yang baik disebut malaikat, Yang buruk disebut iblis (syaitan ?)
yang sujud= malaikat, yang tidak = iblis.
Lihatlah ayat 02:34 ……   Kami berfirman kepada para malaikat:” Sujudlah kamu kepada Adam,” maka sujudlah mereka,  kecuali iblis ia enggan dan takabur dan adalah ia termasuk orang-orang yang kafir.
Yang berbuat keburukan = syaitan
02:102 …… Dan mereka mengikuti apa yang dibaca oleh syaitan-syaitan pada masa kera-jaan Sulaiman (dan mereka mengatakan bahwa Sulaiman itu mengerjakan sihir), padahal Su-laiman tidak kafir (mengerjakan sihir), hanya syaitan-syaitan itulah yang kafir (mengerjakan sihir). Mereka mengajarkan sihir kepada manusia dan apa yang diturunkan kepada dua orang malaikat di negeri Babil yaitu Harut dan Marut, sedang keduanya tidak mengajarkan (sesuatu) kepada seorangpun sebelum mengatakan : “ Sesungguhnya kami hanya cobaan (bagimu) se-bab itu janganlah kamu kafir”. Maka mereka mempelajari dari kedua malaikat itu apa yang dengan sihir itu, mereka dapat menceraikan antara seorang (suami) dengan istrinya. Dan mereka itu (ahli sihir) tidak memberi mudharat dengan sihirnya kepada seorangpun kecuali dengan izin Allah. Dan mereka mempelajari sesuatu yang memberi mudharat kepadanya dan tidak memberi manfa’at. Demi, sesungguhnya mereka telah meyakini bahwa  barangsiapa yang menukarnya (kitab) Allah dengan sihir itu, tiadalah baginya keuntungan  di akhirat dan amat  jahatlah perbuatan mereka menjual dirinya dengan sihir, kalau mereka mengetahui.
02:161 …… Sesungguhnya orang-orang yang kafir dan mereka mati dalam keadaan kafir, mereka itu mendapat la’nat Allah, para malaikat dan manusia seluruhnya.

Diantara malaikat ada yang dipilih sebagai rasul untuk kalangan mereka sendiri,
(seperti di kalangan manusia juga)
22:75 …… Allah memilih utusan-utusan(Nya) dari malaikat dan dari manusia ; sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Melihat.
77:01 …… Demi malaikat-malaikat yang diutus untuk membawa kebaikan.
03:42….... Dan ingatlah ketika Malaikat (Jibril) berkata:” Hai Maryam sesungguhnya Allah telah memilih kamu, mensucikan kamu dan melebihkan kamu atas segala wanita di dunia (yang semasa dengan kamu).
77:02 …… dan (malaikat-malaikat) yang terbang dengan kencangnya
77:03 …… dan (malaikat-malaikat) yang menyebarkan  (rahmat Tuhannya) dengan seluas-luasnya.
77:04 …… dan (malaikat-malaikat) yang membedakan (antara yang hak dan yang bathil) de-ngan sejelas-jelasnya.
77:05 …… dan (malaikat-malaikat) yang menyampaikan wahyu.
77:06 …… untuk menolak alasan-alasan atau memberi peringatan.
Masih ingatkah, tulisan terdahulu ? saya ingatkan:
02:97….... Katakanlah : Barangsiapa yang menjadi musuh Jibril, maka Jibril itu telah menu-runkannya (Al Qur’an)  ke dalam hatimu dengan seizin Allah , membenarkan apa (kitab-kitab) yang sebelumnya  dan menjadi petunjuk serta  berita gembira bagi orang-orang yang beriman.
02:98….... barang siapa menjadi musuh Allah, malaikat-malaikat-Nya, rasul-rasul-Nya , Jibril dan Mikail , maka sesungguhnya Allah adalah musuh orang-orang kafir.
35:01….... Segala puji bagi Allah Pencipta langit dan bumi. Yang menjadikan malaikat seba-gai utusan-utusan (untuk mengurus berbagai macam urusan yang mempunyai sayap masing-masing (ada yang) dua, tiga dan empat. Allah menambahkan pada ciptaannya apa yang kehen-daki-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.
 
Malaikat itu mulia, dan berbakti kepada Tuhan
Diantara tugasnya adalah sebagai berikut; mengatur urusan dunia, mencabut nyawa, meniup sangkakala di hari kiamat
79:01 …… Demi (malaikat-malaikat) yang mencabut  (nyawa)  dengan keras ,
79:02 …… dan (malaikat-malaikat) yang mencabut  (nyawa)  dengan lembut
(32:11) …… Katakanlah:” Malaikat maut yang diserahi untuk (mencabut nyawa)mu akan mematikan kamu ; kemudian hanya kepada Tuhanmulah kamu akan dikembalikan”.
79:03 …… dan (malaikat-malaikat) yang turun dari langit  dengan cepat
(16:102)  (26:13)
79:04 …… dan (malaikat-malaikat) yang mendahului dengan kencang
79:05 …… dan (malaikat-malaikat) yang mengatur urusan (dunia)
(03:39) …… Kemudian Malaikat (Jibril) memanggil Zakariya, sedang ia tengah berdiri mela-kukan shalat di mihrab (katanya):” Sesungguhnya Allah menggembirakan kamu dengan kela-hiran (seorang puteramu) Yahya, yang membenarkan kalimat (yang datang) dari Allah , men-jadi ikutan, meahan diri (dari  hawa nafsu) dan seorang Nabi termasuk keturunan orang-orang saleh”.

Malaikat, jin ataupun iblis diciptakan lebih dahulu dari manusia, dan mereka diciptakan dari api/ cahaya. Dan ini dijadikan bahan kesombongannya (bukan ?), ketika ia memakai alas- an ini, untuk tidak mau sujud kepada manusia/ Adam. Lantaran Adam dibuat dari tanah hi-tam. Perhatikan ini ;
32:07 …… Yang membuat segala sesuatu yang Dia ciptakan sebaik-baiknya dan Yang me-mulai penciptaan manusia dari tanah.
55:14 …… Dia menciptakan manusia dari tanah kering seperti tembikar
55:15 …… dan Dia menciptakan jin dari nyala api
15:27 …… Dan Kami telah menciptakan jin sebelum (Adam) dari api yang sangat panas.  

Dia (syaitan) mempunyai dendam kepada manusia, bersumpah akan menyeret sebanyak-banyaknya manusia, mengikuti dia masuk ke neraka (kecelakaan besar yang tidak akan berakhir).
07:16 …… Iblis menjawab:”Karena Engkau telah menghukum saya tersesat, saya benar-benar akan (menghalang-halangi) mereka dari jalan Engkau yang lurus.
07:17 …… kemudian saya akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang mereka, dari kanan dan dari kiri mereka. dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka ber-syukur (ta’at)”.

Jika kamu/ siapapun yang menyimpang dari jalan Allah, ketahuilah :
02:210 …… Tiada yang mereka nanti-nantikan melainkan datangnya Allah dan malaikat (pada hari kiamat)  dalam naungan awan, dan diputuskanlah perkaranya. Dan hanya kepada Allah dikembalikan segala urusan.
02:162 …… Mereka kekal di dalam la’nat itu; tidak akan diringankan siksa dari mereka dan tidak (pula) mereka diberi tangguh.

Syetan menggoda setiap saat,tapi Allah menghilangkannya
22:52 …… Dan Kami tidak mengutus sebelum kamu seorang rasulpun dan tidak (pula) seorang nabi, melainkan apabila ia mempunyai sesuatu keingnan, syaitanpun memasukkan godaan-godaan terhadap keinginan itu. Allah menghilangkan apa yang dimasukkan oleh syaitan itu dan Allah menguatkan ayat-ayat-Nya. Dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha bijak-sana.
Jangan sampai kamu sesat
07:17 …… Allah berfirman:” Keluarlah kamu dari surga itu sebagai orang terhina lagi terusir. Sesungguhnya barangsiapa diantara mereka mengikuti kamu, benar-benar Aku akan mengisi neraka jahanam dengan kamu semuanya”.
06:117 ….. Sesungguhnya Tuhanmu, Dialah yang lebih mengetahui tentang orang yang ter-sesat dari jalan-Nya dan Dia lebih mengetahui tentang orang-orang yang mendapat petunjuk.
02:268 ….. Syaitan menjanjikan (menakut-nakuti) kamu dengan kemiskinan, dan menyuruh kamu berbuat kejahatan (kikir); sedang Allah menjanjikan untukmu ampunan daripada-Nya dan karunia. Dan adalah Allah Maha luas (karunia)-Nya lagi Maha Mengetahui.
03:133 ….. Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertaqwa.

Wassalam mu alaikum warahmatullah wabaro kaatuh.

Untuk putraku Patria Paragon, sahabatku Didiet Hariyanto, P Goen – Pesantren Akhlaqul Kharimah, Madiun.
Surabaya Des 2014. MBU.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar