Banyak kepentingan dalam hidup kita yang ingin kita raih. Dan kesulitan yang terhampar di hadapan kita, membuat semangat kita “ terganggu/ teruji ?” Apakah sebagai hamba Allah, yang bergantung HANYA kepada-Nya, kita benar-benar mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari kita, atu “tergoda” mencari jalan lain “yang pintas” tapi tidak pantas. Misalnya minta perto-longan kepada apa yang disebut “alternative” yang sering secara tidak sadar, mengarah kepada musyrik ?
Teladan keluarga lukman:
31:13 …… Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberI pela-jaran kepadanya :” Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan (Allah) sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar”.
Marilah mencari jalan dengan apa yang tertulis di Al Qur’an. Kita menteladani, apa yang di contohkan para hamba Allah yang suci, rasul, orang yang berilmu dari al kitab, orang yang ikhlas, orang yang Allah berkehendak kepadanya.
Contohnya, seperti apa yang dilakukan nabi Sulaiman.
27:30 …… surat itu dari Sulaiman dan sesungguhnya (isi)nya :” Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang”.
27:40 …… Maka tatkala Sulaiman melihat singgasana itu terletak di hadapannya iapun berka-ta:” Ini termasuk karunia Tuhanku untuk mencoba aku apakah aku bersyukur atau menging-kari (akan nikmat-Nya). Dan barangsiapa yang bersyukur, maka sesungguhnya dia bersyu-kur untuk (kebaikan) dirinya sendiri dan barangsiapa yang ingkar , maka sesungguhnya Tuhan-ku Maha Kuasa lagi maha Mulia.”
orang yang ikhlas
03;16 ( Yaitu ) orang yang berdo’a:” Ya Tuhan kami, sesungguhnya kami telah beriman, maka ampunilah segala dosa kami dan peliharalah kami dari siksa neraka”.
03;17 (Yaitu) orang-orang yang sabar , yang benar, yang tetap ta’at yang menafkahkan hartanya (di jalan Allah) , dan yang memohon ampun di waktu sahur.
17:110 …. Katakanlah:”Serulah Allah atau serulah Ar-Rakhman. dengan nama yang mana saja kamu seru. Dia mempunyai Al Asmaul Husna (nama-nama yang terbaik) dan janganlah kamu mengeraskan suaramu dalam shalatmu dan janganlah pula merendahkannya, dan carilah jalan tengah diantara kedua itu”.
orang yang Allah berkehendak kepadanya.
06:63 …. Katakanlah:”Siapakah yang dapat menyelamatkan kamu dari bencana di darat dan di laut , yang kamu berdo’a kepada-Nya dengan berendah diri dan dengan suara yang lembut (dengan mengatakan):” Sesungguhnya jika Dia menyelamatkan kami dari (bencana) ini, tentulah kami menjadi orang-orang yang bersyukur.
rasul
11:45 …… Dan Nuh berseru kepada Tuhannya sambil berkata:” Ya Tuhanku, sesung-guhnya anakku termasuk keluargaku, dan sesungguhnya janji Engkau itulah yang be-nar. Dan Engkau adalah Hakim yang seadil-adilnya”.
11:46 …… Nuh berkata:” Ya Tuhanku, sesungguhnya aku berlindung kepada Engkau dari memohon kepada Engkau sesuatu yang aku tiada mengetahui (hakikat)nya. Dan sekiranya Engkau tidak memberi ampun kepadaku, dan (tidak) menaruh belas kasihan kepadaku, niscaya aku akan termasuk orang-orang yang merugi”.
03:08 …… (Mereka berdoa):” Ya Tuhan kami janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami dan karuniakanlah kepada ka-mi rahmat dari sisi Engkau , karena sesungguhnya Engkau-lah Maha Pemberi (karunia)”.
03:38 …… Di sanalah Zakariya mendo’a kepada Tuhannya seraya berkata:” Ya Tuhanku be-rilah aku dari sisi Engkau seorang anak yang baik . Sesungguhnya Engkau Maha Pendengar do’a”
Tahukah kamu ? Allah hanya menerima persembahan (doa) orang yang bertaqwa.
05:27 ….. Ceritakanlah kepada mereka kisah kedua putera Adam (Habil) dan (Qabil) menurut yang sebenarnya, ketika keduanya mempersembahkan, maka diterima dari salah seorang dari mereka berdua (Habil) dan tidak diterima dari yang lain (Qabil). Ia berkata (Qabil):” Aku pasti membunhmu!”. Berkata (Habil):” Sesungguhnya Allah hanya menerima (korban) dari orang-orang yang bertaqwa”.
02:285 …… mereka mengatakan:” Kami dengar dan ta’at”.( Mereka berdo’a):”Ampunillah kami ya Tuhan kami dan kepada Engkaulah tempat kami kembali”.
Ingatlah doa Ibrahim!!!
02:126 ….. Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berdo’a:” Ya Tuhanku, jadikanlah negeri ini negeri yang aman sentosa, dan berikanlah rezki dari buah-buahan kepada penduduknya yang beri-man di antara mereka kepada Allah, dan hari kemudian. Allah berfirman:” Dan kepada orang yang kafirpun Aku beri kesenangan sementara,kemudian Aku paksa iamenjalani siksa neraka dan itulah seburuk-buruk tempat kembali”.
02:127 ….. Dan (ingatlah) ketika Ibrahim meninggikan (membina) dasar-dasar Baitullah bersama Isma’il (seraya berdo’a):” Ya Tuhan kami terimalah daripada kami (amalan kami), sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui”.
Ingatlah doa Sulaiman !!!
Yang diberi kelimpahan yang tidak terbatas, teladan semua nabi itu : mereka dijamin selamat masuk surga, tapi do’anya selalu lembut, takut, menyerah, menangis kepada Allah . sungguh kita ini sembrono/ lalai. Padahal teladan yang indah terpampang dihadapan kita : perilaku nabi, yang di ceritakan di Qur’an !
Wassalam mu alaikum warahmatullah wabaro kaatuh.
Untuk putraku Patria Paragon, sahabatku Didiet Hariyanto, P Goen – Pesantren Akhlaqul Kharimah, Madiun.
Surabaya Des 2014. MBU
Surabaya Des 2014. MBU
Tidak ada komentar:
Posting Komentar