Allah SWT mendidikkan, agar melakukan segala sesuatu, tidak sia-sia
Alangkah eloknya, sehingga kita akan selalu ingat, bahwa bersama berjalannya waktu, selalu hati kita diingatkan untuk waspada. Agar tidak terjadi, karena lalai, kita kehilangan keber-untungan abadi/ kebahagiaan abadi. Karena kesialan abadi pasti akan menyiksa tidak henti.
Lagi Allah mengingatkan : ( bersegeralah untuk mencapainya) ……………
2:148 ….Maka berlomba-lombalah kamu ( dalam berbuat ) kebaikan. Dimana saja kamu berada pasti Allah akan mengumpulkan kamu sekalian ( pada hari kiamat )…..
Untuk menggapainya, bagaimanakah jalan hidup atau amalan yang mesti kita lakukan ?
43:68 “ Hai hamba-hamba-Ku, tiada kekhawatiran terhadapmu pada hari ini dan tidak pula kamu bersedih hati. 69 ( Yaitu ) orang-orang yang beriman kepada ayat-ayat Kami dan adalah mereka dahulu orang-orang yang berserah diri.
43:70 Masuklah kamu ke dalam surga dan isteri-isteri kamu digembirakan”.
71 Diedarkan kepada mereka piring-piring dari emas, dan piala-piala dan di dalam surga itu terdapat segala apa yang di ingini oleh hati dan sedap ( dipandang ) mata dan kamu kekal di dalamnya.
72 Dan itulah surga yang diwariskan kepada kamu disebabkan amal-amal yang dahulu kamu kerjakan.
73 Di dalam surga itu ada buah-buahan yang banyak untukmu yang sebagiannya kamu makan.
52:21 Dan orang-orang yang beriman, dan yang anak cucu mereka mengikuti mereka dalam keimanan, Kami hubungkan anak cucu mereka dengan mereka dan Kami tiada mengurangi sedikitpun dari pahala amal mereka. tiap-tiap manusia terikat dengan apa yang dikerjakannya.
Apa yang harus dikerjakan ?
46:15 Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada dua orang ibu bapaknya, ibunya mengandungnya dengan susah payah, dan melahirkannya dengan payah ( pula ). Mengandungnya sampai menyapihnya adalah tigapuluh bulan, sehingga apabila ia telah dewasa dan umurnya sampai empat puluh tahun ia berdo’a : “Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri ni’mat Engkau yang telah Engkau berikan kepadaku dan kepada ibu bapak-ku dan supaya aku dapat berbuat amal yang saleh yang Engkau ridhai; berilah kebaikan kepadaku dengan ( memberi kebaikan) kepada anak cucuku. Sesungguhya aku bertaubat kepada Engkau dan sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri”.
16 Mereka itulah orang-orang yang Kami terima dari mereka amal yang baik yang telah mereka kerjakan dan Kami ampuni kesalahan-kesalahan mereka, bersama penghuni – penghuni surga , sebagai janji yang benar yang telah dijanjikan kepada mereka.
51:15 Sesungguhnya orang-orang yang bertawa berada di dalam taman-taman ( surha ) dan dimata air-mata air.
16 sambil mengambil apa yang diberikan kepada kepada mereka oleh Tuhan mereka. Sesungguhnya mereka sebelum itu di dunia adalah orang-orang yang berbuat baik.
17 Mereka sedikit sekali tidur di waktu malam;
18 Dan di akhir-akhir malam mereka mohon ampun ( kepada Allah ).
19 Dan pada harta-harta mereka ada hak untuk orang miskin yang meminta dan yang tidak mendapat bagian
20 Dan di bumi itu terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang yang yakin.
21 dan ( juga ) pada dirimu sendiri. Maka apakah kamu tiada memperhatikan ?
Kutulis renungan ini, yang dulu bertahun-tahun mencemasi hatiku, merisaukan perasaanku. Bagaimana aku bisa benar-benar merasa tenteram karena meyakini, bahwa kelak sesudah kehidupan di dunia ini, aku bisa bertemu dengan ibu-bapaku, isteri, anak keturunanku dan para leluhur dan para kerabatku semuanya ?
Alangkah cemburu aku bila melihat sahabat-sahabatku yang Kristen, begitu yakin, berseri-seri, akan masuk surga bersama seluruh keluarganya, karena telah ditebus oleh Tuhan Jesus-nya.
Dan kini, tenteram sudah aku dengan keyakinanku ini, Islam.
2:147 Kebenaran itu dari Tuhan-mu, sebab itu kamu jangan sekali-kali termasuk orang yang ragu.
3:60 ( Apa yang telah Kami ceritakan itu ), itulah yang benar, yang datang dari Tuhan-Mu, karena itu janganlah kamu termasuk orang-orang yang ragu.
6:114 Maka patutkah aku mencari hakim selain daripada Allah, padahal Dialah yang telah menurunkan kitab ( Al Qur’an ) kepadamu dengan terperinci ? orang-orang yang telah Kami datangkan kitab kepada mereka, mereka mengethaui bahwa Al Qur’an itu diturunkan dari Tuhanmu dengan sebenarnya. Maka janganlah kamu sekali-kali termasuk orang yang ragu-ragu.
Untuk putraku : Patria Paragon, untuk sahabatku: Didiet Hariyanto, untuk sahabatku : P Goen, pengasuh “Akhlaqul Kharimah”, Madiun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar