Lagi, Melihat Tuhan
Apakah untuk berbuat kebaikan, (padahal kebaikan itu untuk dirimu sendiri), kamu harus lebih dulu melihat Allah ? (= Untuk jaminan/ keyakinan itu ?).
Padahal ketika Allah menciptakanmu, tidak mengharapkan (jaminan) apa-apa darimu, tidak supaya medapatkan balasan apapun dari kamu, tapi semata-mata untuk menyatakan kasihNya bagi kamu.
Dalam tulisan-tulisan saya terdahulu telah sering dikabarkan/ dijelaskan, Tuhan itu DEKAT.
56 : 81 ….. Maka apakah kamu menganggap remeh saja Al Qur’an ini ?
56 : 82 ….. kamu mengganti rezeki (yang Allah berikan) dengan mendustakan Allah.
56 : 83 ….. Maka mengapa ketika nyawa sampai di kerongkongan
56 : 84 ….. padahal ketika itu kamu melihat ?(=memandangnya)
56 : 85 ….. dan Kami lebih dekat kepadanya dari pada kamu. Tetapi kamu tidak melihat
02 : 55….. dan (ingatlah) ketika kamu berkata: ”Hai Musa, kami tidak akan beriman kepadamu sebe-lum kami melihat Allah dengan terang, karena itu kamu disambar halilintar, sedang kamu menyaksikannya”’
02 : 144 . Sungguh Kami (sering) melihat mukamu menengadah ke langit, maka sungguh Kami akan memalingkan kamu ke kiblat yang kamu sukai. Palingkanlah mukamu ke arah masjidil Haram. Dan dimana saja kamu berada, palingkanlah mukamu ke arahnya. Dan sesungguhnya orang-orang (Yahudi dan Nasrani) yang diberi Al Kitab (Taurat dan Injil) memang mengetahui, bahwa berpaling ke Masjidil Haram itu adalah benar dari Tuhannya; dan Allah sekali-kali tidak lengah dari apa yang mereka kerjakan.
02 : 146 … Orang-orang (Yahudi dan Nasrani ) yang telah Kami beri Al Kitab (Taurat dan Injil) menge-nal Muhammad seperti mereka mengenal anak-anaknya sendiri. Dan sesungguhnya sebahagian di-antara mereka menyembunyikan kebenaran, padahal mereka mengetahui.
02 : 179 … Dan dalam Qishaash itu ada (jaminan kelangsungan) hidup bagimu, hai orang-orang yang berakal, supaya kamu bertakwa.
03 : 15 … katakanlah:” Inginkah aku kabarkan kepadamu apa yang lebih baik, dari yang demikian ?”
Untuk orang-orang yang bertaqwa (kepada Allah), pada sisi Tuhan mereka ada surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya. Dan (mereka dikaruniai ) isteri-isteri yang disucikan serta keridhaan Allah. Dan Allah Maha melihat akan hamba-hamba-Nya.
02 : 20 … Kemudian jika mereka mendebat kamu (tentang kebenaran Islam) maka katakan:” Aku me-nyerahkan diriku kepada Allah (demikian pula) orang-orang yang mengikutiku”. Dan katakanlah ke-pada orang-orang yang telah diberi Al Kitab dan kepada orang-orang yang ummi:” Apakah kamu (mau) masuk Islam ?” Jika mereka masuk islam, sesungguhnya mereka telah mendapat petunjuk dan jika mereka berpaling maka kewajiban kami hanyalah menyampaikan (ayat-ayat Allah) . dan Allah Maha Melihat akan hamba-hamba-Nya.
02 : 77…. Sesungguhnya orang-orang yang menukar janji(nya dengan ) Allah dan sumpah-sumpah mereka dengan harga yang sedikit, mereka itu tidak mendapat bahagian (pahala) di akhirat, dan Allah tidak akan berkata-kata dengan mereka, dan tidak akan melihat kepada mereka pada hari kiamat, dan tidak (pula) akan mensucikan mereka, bagi mereka azab yang pedih.
02 : 143 …. Sesungguhnya kamu mengharapkan mati syahid sebelum kamu menghadapinya; (seka- rang ) sungguh kamu telah melihatnya dan kamu menyaksikannya.
02 : 163….. kedudukan mereka itu bertingkat-tingkat di sisi Allah , dan Allah Maha Melihat apa yang mereka kerjakan.
13 : 43 …. Berkatalah orang-orang kafir:” kamu bukan seorang yang dijadikan Rasul”. Katakanlah:” Cukuplah Allah menjadi saksi antara aku dan kamu , dan antara orang yang mempunyai ilmu Al kitab.”
07 : 27… Hai anak Adam, janganlah sekali-kali kamu dapat ditipu oleh syetan sebagaimana ia telah mengeluarkan kedua ibu bapamu dari surga, ia menanggalkan dari keduanya untuk memperlihatkan kepada keduanya auratnya. Sesungguhnya ia dan pengikut-pengikutnya melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan syaitan-syaitan itu pemimpin-pemimpin bagi orang –orang yang tidak beriman.
25 : 21 ….. Berkatalah orang-orang yang tidak menanti-nanti pertemuannya dengan Kami:”Meng-apa tidak diturunkan kepada kita malaikat, atau (mengapa) kita (tidak) melihat Tuhan kita ?” Sesungguhnya mereka memandang besar tentang diri mereka dan mereka benar-benar telah me-lampaui batas (dalam melakukan) kezaliman”.
02 : 110 …….. Dan dirikanlah shalat dan tunaikanlah zakat,. Dan kebaikan apa saja yang kamu usaha-kan bagi dirimu, tentu kamu akan mendapat pahalanya di sisi Allah. Sesungguhnya Allah melihat apa yang kamu kerjakan.
Kesimpulannya adalah : jangan khawatir tidak akan bertemu (melihat) Tuhan Allah, karena itu adalah janji-Nya. Hanya saja, untuk bertemu dengan-Nya, kita mesti iman, menjalani hidup dengan taqwa.
Al Inshiqaq : 6 …. Hai manusia, sesungguhnya kamu telah bekerja dengan sungguh-sungguh menuju Tuhanmu, maka pasti kamu akan menemui-Nya.
Wassalam mu alaikum warahmatullah wabaro kaatuh.
Untuk putraku Patria Paragon, sahabatku Didiet Herdiyanto, P Goen – Pesantren Akhlaqul Kharimah, Madiun.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar