Pernah saya beberapa kali di tempat, mesjid berbeda, kebetulan “harus” bersebelahan dengan orang yang,…. Ma’af sangat berbau menyengat. Tapi itulah pengalaman, kenyataan yang benar-benar harus saya alami.
Terus terang, sejak saat itu saya bertanya dalam hati, sudah bersihkah aku ? atau, apakah bila aku berbicara dengan orang nanti, mereka tidak terganggu dengan bau mulutku, misalnya.
Sedangkan kebersihan itu, lebih dalam lagi, tidak semata-mata bersih secara fisik, lahir, atau badan saja, tapi juga secara batin atau moral atau jiwa.
Tapi juga kebersihan badan SANGAT PENTING. Sehingga orang sebelum salat/ sembahyang, harus membersihkan diri dulu. Bersih dari hadas kecil, apalagi hadas besar.
Rajin pangkal pandai, hemat pangkal kaya, bersih pangkal sehat “ men sana in corpore sano “. Dalam tubuh yang sehat, terdapat jiwa yang sehat.dan, untuk sehat, badan harus bersih dulu, disamping gizi yang baik dan olah raga. Karena, kotor/ tidak bersih, adalah biang penyakit, karena kotor berisi dengan kuman-kuman penyakit. Bukankah anda tutup hidung setiap melewati tempat sampah ? karena berbau tidak sedap ? maka untuk menghilangkan bau, lalu orang menyapu bersih ( buang sampah jauh-jauh ).
Perilaku tidak bersih, mendatangkan penyakit. Kalau penytakit badan/ pisik, paling sedikit gatal kulit, atau kudis, yang sangat mengganggu PERASAAN NYAMAN dalam melakukan segala kegiatan hidup. Bila sampai ke tingkat yang parah, tidak bias disembuhkan. Bahkan sampai menjadi kanker !!!
Dan, itu adalah qalamullah ( kata- kata Allah ), firman Allah.
At Taubah 108 : … ALLAH MENYUKAI ORANG YANG ORANG YANG BERSIH
Renungkanlah ini, cermatilah !!!
Bukankah di sekolah kita dulu dididik dengan semboyan dan perilaku ini ?
“ Bersihkanlah badan , peralatan hidupmu, dan jiwa mu.”
Al Maidah : 6
* Hai orang beriman, bila hendak melaksanakan salat, basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku
* dan sapulah kepalamu dan basuhlah kakimu sampai ke kedua mata kaki
* Jika kamu junub, mandilah.
* Jika kamu sakit, atau dalam perjalanan atau kembali dari kakus, atau menyentuh perempuan, jika kamu tidak memperoleh air, bertayamuml ah dengan debu yang baik ( suci ) , usaplah wajahmu dan tanganmu dengan debu itu.
Allah tidak menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu
Dan menyempurnakan nikmat-Nya bagi kamu, AGAR KAMU BERSYUKUR
Al Mudassir :
1 Hai orang yang berselimut
2 bangunlah, lalu berilah peringatan ! ( azan )
3 dan agungkanlah Tuhanmu
4 dan BERSIHKANLAH PAKAIANMU
Diatas itu, adalah pembersihan badan. Bagaimana pembersihan jiwa ? marilah memahami berikut ini :
At Taubah 103 : Ambillah zakat dari harta mereka, guna membersihkan dan menyucikan mereka, dan berdoalah untuk mereka. Sesungguhnya doamu itu (menumbuhkan) ketenteraman jiwa bagi mereka. ALLAH MAHA MENDENGAR, Maha Mengetahui
At Taubah 108 : … ALLAH MENYUKAI ORANG YANG ORANG YANG BERSIH
Diatas, diurai tentang penyakit badan. Yang sangat mengganggu kenyaman aktivitas atau kegiatan badan. Ternyata, ada juga “penyakit dalam” atau penyakit hati atau yang MENGGANGGU JIWA !!! Maka, bersihkanlah juga jiwa kita . antara lain dengan MEMBAYAR ZAKAT. Agar jiwa dan badan kita bersih. ……………… dan mendapatkan ketenteraman yang hakiki ( benar ), jiwa dan badan.
Karena jelas sekali, SELAMA kita HIDUP , JIWA DAN BADAN ITU saling mempengaruhi, saling terikat. Betapa tidak ?
* Kalau perasaan hati senang, wajah kita akan tampak berseri-seri
* Kalau perasaan kita sedih, wajah jadi bermuram durja
* Kalau badan kita lagi menderita sakit, hati atau jiwa kita jadi lemas tidak ada semangat untuk melakukan sesuatu
* Pada puncaknya, apabila badan dan jiwa tidak bersatu lagi, atau mati, bukankah jiwa meninggalkan badan. Badan tidak bias hidup sendiri. Tamatlah sudah hidup seseorang. Berhentilah segala kegiatannya.
AL ‘ALA : 14 … Sungguh beruntung orang yang menyucikan diri ( dengan beriman ) !!!
TAHA : 76 … ( yaitu ) surga-surga ‘Adn , yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamya . itulah balasan bagi orang yang menyucikan diri.
Asy Syu’Ara :
… 88 … yaitu pada hari ( ketika ) harta dan anak – anak tidak berguna.
… 89 … kecuali orang – orang yang menghadap Allah dengan hati yang bersih
… 90 … dan surga didekatkan kepada orang – orang yang bertakwa
Agar jiwa dan badan kita bersih. ……………… dan mendapatkan ketenteraman yang hakiki ( benar ), jiwa dan badan.
Surabaya Nopember 2015.
Untuk putraku Patria Paragon, sahabatku Didiet Hariyanto, P Goen – Pesantren Akhlaqul Kharimah, Madiun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar