Mengapa ?
Islam itu artinya menyerah ( kepada Allah )
Apapun agama (mu ), semua pasti kembali kepada Allah , Tuhan seru sekalian alam. Baik dengan sukarela, maupun terpaksa.
Lihatlah, fahamilah yang berikut ini………….
Ali Imran (3) : 83 ……. Maka mengapa mereka mencari agama yang lain selain agama Allah, padahal apa
yang di langit dan di bumi berserah diri kepada-Nya, ( baik ) dengan suka maupun terpaksa, dan hanya kepada-Nya mereka dikembalikan ?
Jadi, inilah maksud dari bahwa semua manusia itu islam. Islam artinya menyerah.
Al Baqarah (2) : 213 ……… Manusia itu adalah umat yang satu. ( Setelah timbul perselisihan ), maka Allah mengutus para nabi sebagai pemberi kabar gembira dan pemberi peringatan, dan Allah menurunkan bersama mereka Kitab dengan benar, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan . tidaklah berselisih tentang Kitab itu melainkan orang yang telah didatangkan kepada mereka Kitab, yaitu setelah datang kepada mereka keterangan-keterangan yang nyata, karena dengki antara mereka sendiri.
Maka Allah memberi petunjuk orang-orang yang beriman kepada kebenaran tentang hal yang mereka perselisihkan itu dengan kehendak-Nya . Dan Allah selalu memberi petunjuk orang yang dikehendaki-Nya kepada jalan yang lurus.
Al Bayinah (98) : 4 ……… dan tidaklah berselisih orang-orang yang didatangkan Al Kitab ( kepada mereka), melainkan sesudah datang kepada mereka bukti yang nyata.
Al Bayinah (98) : 5 ……… padahal mereka TIDAK DISURUH, melainkan supaya menyembah Allah dengan memurnikan keta’atan kepadaNya dalam ( menjalankan ) agama dengan lurus dan supaya mereka
mendirikan shalat dan menunaikan zakat, dan yang demikian itulah agama yang lurus.
Allah itu maha memaklumi, tampaknya mereka (manusia) punya “acara sendiri”, tapi tidak, maka jangan memaksa……
Al Baqarah (2) : 148 ………Dan setiap umat mempunyai kiblat yang dia menghadap kepadanya. Maka berlomba - lombalah kamu dalam kebaikan. Dimana saja kamu berada, pasti Allah akan mengumpulkan kamu semuanya. Sungguh Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.
Dan untuk kita, berbahagialah, tuntunan untuk ditaati, sudah jelas…………….
Al Baqarah (2) : 144……. Kami melihat wajahmu ( Muhammad ) sering menengadah ke langit, maka akan
Kami palingkan engkau ke kiblat yang engkau senangi. Maka hadapkanlah wajahmu ke arah Masjid il haram. Dan dimana saja engkau berada, hadapkanlah wajahmu kearah itu. Dan sesungguhnya orang-orang yang diberi Kitab ( Taurat dan Injil ) tahu, bahwa ( pemindahan kiblat )itu adalah kebenaran dari Tuhan mereka. Dan Allah tidak lengah terhadap apa yang mereka kerjakan.
Maka janganlah merasa benar sendiri. Kalau kamu memaksa, sudah jelas akibatnya, percekcokkan, perseteruan, pengusiran, pengucilan, sampai pembunuhan terjadi dimana-mana, apakah kita hendak menampakkan hal itu menjadi “wajah agama kita” ? Itulah yang menjadikan orang takut masuk agama Islam, sehingga mengurangi kelembutan “dakwah”.
Betapa agung dan indah apa yang dicontohkan para wali, ( “wali sanga” ) lembut, berbudaya luhur, sehingga seluruh Jawa ( Indonesia ) menjadi Islam.
Pada jaman modern ini, kita bisa melihat pengulangan sejarah itu, dicontohkan dengan kiprah “Bapak Pluralis” Gus Dur.
Yunus (10) : 99 ……… Dan jika Tuhanmu menghendaki, tentulah beriman semua orang di bumi seluruhnya. Tetapi apakah kamu ( hendak ) memaksa manusia agar mereka menjadi orang- orang yang beriman ?
Al Ma’idah (5) : 48 …………. Dan Kami telah menurunkan KITAB ( Al Qur’an) kepadamu ( Muhammad ) dengan membawa kebenaran, yang membenarkan kitab-kitab yang diturunkan sebelumnya dan menjaganya maka putuskanlah perkara mereka menurut apa yang diturunkan Allah………..
Al Baqarah (2) : 151….. Sebagaimana Kami telah mengutus kepadamu seorang Rasul (Muhammad) dari (kalangan) kamu yang membacakan ayat-ayat Kami kepadamu, menyucikan kamu,dan mengajarkan kepadamu Kitab ( Al Qur’an ) dan Hikmah ( As Sunnah ) , serta mengajarkan kepadamu apa yang belum kamu ketahui.
Mitalah pertolongan dengan sabar dan sholat
Apabila anda menghadapi kesulitan apapun, tergantung sampai dimana bobot keimanan anda ? cukup bermunajat kepada Nya, atau masih perlu minta pertolongan kepada yang lain ?
Al Baqarah (2) : 152 ….. Maka ingatlah kepada-Ku. Akupun akan ingat kepadamu. Bersyukurlah kepada-Ku dan janganlah kamu ingkar kepada-Ku.
Al Baqarah (2) : 126 ….. ……….Allah berfirman: “ Kepada orang kafirpun Aku beri kesenangan sementara, kemudian aku paksa ia menjalani siksa neraka dan itulah seburuk-buruk tempat kembali”
Al Baqarah (2) : 153 ….. Wahai orang-orang yang beriman ! Mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan sholat. Sungguh, Allah beserta orang-orang yang sabar.
Semoga tulisan-tulisan ini ada guna baiknya bagi yang membaca, amien.
Note : Alhamdulillahir robbil alamien, segala puji kepada Allah seru sekalian alam. Yang mentakdirkan aku menjadi beriman seperti ini. Aku menangis kepada Allah agar Dia mengampuni segala dosa ibu-bapaku, yang menuntun aku kepada agama Allah. Ibuku yang tekun dengan solatnya, ayahku yang mengajarkan kesabaran dan pengetahuan, kepadaku, sehingga aku insya Allah, selalu berusaha menggunakannya untuk berpikir dengan baik, dan berlaku baik. Semoga ibu–bapaku di surganya Allah sekarang. Mendapat syafaat Nabi dan ridhanya Allah. Amien ya robbal alamien.
Surabaya, 15 Januari 2014.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar