Mengapa Kamu Disuruh Kasih Sayang ?
Karena Allah Maha Kasih Sayang, Dia mengasihi kamu . Kamu dulu tidak ada kemudian Dia menciptakan kamu, agar kamu tahu bahwa Dia mengasihi kamu
19 : 09…Tuhan berfirman:”(Demikianlah) …… Tuhan berfirman:”Hal itu adalah mudah bagi-Ku; dan sesungguhnya telah Aku ciptakan kamu sebelum itu, padahal kamu (di waktu) itu belum ada sama sekali”.
Dia memberi contoh dan pelajaran kasih sayang kepadamu dengan menyuruh kamu mengasihi kedua orang tuamu
17 : 24 …. Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucap-kanlah:” Wahai Tuhanku kasihilah mereka keduanya sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil”.
Kalau kamu berbuat buruk kepada keduanya, Dia akan menyingkirkan kamu’
18 : 81 …. Dan Kami menghendaki supaya Tuhan mereka mengganti bagi mereka dengan anak lain yang lebih baik kesuciannya dari anaknya itu, dan lebih dalam kasih sayangnya (kepada ibu ba-paknya).
Dan Dia memberimu teladan nyata, dengan menyuruh kamu mencontoh perilaku rasul-Nya
90 : 13 …. Yaitu melepaskan budak dari perbudakan
90 : 14 …. Atau memberi makan pada hari kelaparan
90 : 15 …. (kepada) anak yatim yang ada hubungan kerabat
90 : 16 …. Atau orang miskin yang sangat fakir
90 : 17 …. Dan dia (tidak pula) termasuk orang-orang yang beriman dan saling berpesan untuk bersabar dan saling berpesan untuk berkasih sayang.
Mengasihi,orang miskin tidak berdaya
04 : 114…… Tidak ada kebaikan pada bisikan-bisikan mereka, kecuali bisikan yang menyuruh (manu-sia) memberi sedekah atau berbuat ma’ruf atau mengadakan perdamaian di antara manusia. Dan barang siapa yang berbuat demikian karena mencari keridhaan Allah maka kelak Kami memberi ke-padanya pahala yang besar.
107 : 01…… Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama ?
107 : 02…… Itulah orang yang menghardik anak yatim
107 : 03…… dan tidak menganjurkan memberi makan orang miskin
Dan mengasihi (memelihara) alam semesta, dimana kamu hidup (sekelilingmu), jangan berbuat kerusakan
Berbuatlah baik kepada siapa saja
02 : 255…. Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya), tidak mengantuk dan tidak tidur…..Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.
05 : 32 …. Dan barang siapa memelihara kehidupan seorang manusia, maka seolah-olah dia telah memelihara kehidupan manusia semuanya. Dan sesungguhnya telah datang kepada mereka rasul-rasul Kami dengan (membawa) keterangan-keterangan yang jelas, kemudian banyak diantara me-reka sesudah itu sungguh-sungguh melampaui batas dalam berbuat kerusakan di muka bumi.
04 : 58…… Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya dan menyuruh kamu apabila menetapkan hukum di antara manusia supaya kamu menetapkan dengan adil. Sesungguhnya Allah memberi pengajaran sebaik-baiknya kepadamu . Sesung-guhnya Allah adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat.
02 : 195 ….Dan belanjakanlah (harta bendamu) di jalan Allah dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan, dan berbuat baiklah, karena sesungguhnya Allah menyukai orang – orang yang berbuat baik.
90 : 18 …. Mereka (orang-orang yang beriman dan saling berpesan itu) adalah golonga n kanan.
Dan telah nyata dan benar teladan dari rasul kita yang santun, penuh kasih sayang
Dia benar-benar pilihan Allah, kasih sayang besaaaar sekali, memikirkan umatnya.
09 : 128 … Sungguh telah datang seorang rasul dari kaummu sendiri, berat terasa olehnya pen-deritaan yang kamu alami, (dia) sangat menginginkan (keimanan dan keselamatan) bagimu , pe-nyantun dan penyayang terhadap orang-orang yang beriman.
05 : 18 Orang-orang Yahudi dan Nasrani mengatakan:” Kami ini adalah anak-anak Allah dan kekasih-kekasih-Nya”’ Katakanlah:” Maka mengapa Allah menyiksa kamu karena dosa-dosamu ?” (Kamu bukanlah anak-anak Allah dan kekash-kekash-Nya} tetapi kamu adalah manusia (biasa) diantara orang-orang yang diciptakan –Nya. Dia mengampuni bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Dan kepunya-an Allah-lah kerajaan di langit dan di bumi serta apa yang ada antara keduanya. Dan kepada Allah-lah kembali (segala sesuatu).
06 : 12 Katakanlah:” Kepunyaan siapakah apa yang di langit dan di bumi ?” Katakanlah:” Kepunyaan Allah”. Dia telah menetapkan atas diri-Nya kasih sayang. Dia sungguh-sungguh akan menghimpun kamu pada hari kiamat yang tidak ada keraguan terhadapnya. Orang-orang yang merugikan dirinya mereka itu tidak beriman.
06 : 54 …. Apabila orang-orang yang beriman kepada ayat-ayat Kami itu datang kepadamu, maka ka-takanlah:” Saalamun alaikum Tuhanmu telah meneta pkan atas diri-Nya kasih sayang (yaitu) bahwasanya barang siapa yang berbuat kejahatan di antara kamu lantaran kejahilan, kemudian ia bertobat setelah mengerjakannya dan mengadakan perbaikan, maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
19 : 96 …. Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal saleh, kelak Allah Yang Maha Pemurah akan menanamkan dalam (hati) mereka rasa kasih sayang.
20 : 39 …. Yaitu letakkanlah ia (ia) Musa ke dalam peti, kemudian lemparkanlah ia ke sungai (Nil) maka pasti sungai itu membawanya ke tepi, supaya diambil oleh (Fir’aun) musuh-Ku dan musuh-nya”. Dan Aku telah melimpahkan kepadamu kasih sayang yang datang dari-Ku ; dan supaya kamu diasuh dibawah pengawasan-Ku.
Tapi orang yang tidak tahu terima kasih (tidak ingat Tuhan) , akan dilalaikan-Nya
23 : 75…… Andaikata mereka Kami belas kasihani , dan Kami lenyapkan kemudharatan yang mere-ka alami, benar-benar mereka akan terus menerus terombang-ambing dalam keterlaluan mereka.
28 : 56….. Sesungguhnya kamu tidak akan dapat memberi petunjuk kepada orang yang kamu kasihi tetapi Allah memberi petunjuk kepada orang yang dikehendaki-Nya, dan Allah lebih mengetahui orang-orang yang mau menerima petunjuk.
Fajr (89) : 20 …. Dan kamu mencintai harta benda dengan kecintaan yang berlebihan
Fajr (89) : 21 …. Jangan (berbuat demikian) . Apabila bumi digoncangkan berturut-turut
Fajr (89) : 22 …. dan datanglah Tuhanmu sedang malaikat berbaris-baris
Fajr (89) : 23 …. Dan pada hari itu diperlihatkan neraka jahannam ; dan pada hari itu ingatlah manusia,
tetapi tidak berguna lagi mengingat itu baginya.
Dan orang yang ingat kepada-Nya ( dengan berbuat baik) sungguh bahagia akhirnya.
34 : 13….. Para jin itu membuat untuk Sulaiman apa yang dikehendakinya, gedung-gedung yang ting-gi dan patung-patung dan piring-piring yang (besarnya) seperti kolam dan periuk yang tetap (bera-da di atas tungku).Bekerjalah hai keluarga Daud untuk bersyukur (kepada Allah). Dan sedikit sekali dari hamba-hamba-Ku yang berterima kasih.
42 : 23….. Itulah (karunia) yang (dengan itu) Allah menggembirakan hamba-hamba-Nya yang beriman dan mengerjakan amal saleh. Katakanlah:” Aku tidak meminta kepadamu sesuatu upahpun atas se-ruanku kecuali kasih sayang dalam kekeluargaan”. Dan siapa yang mengerjakan kebaikan akan Kami tambahkan baginya kebaikan pada kebaikannya itu. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha mensyukuri.
57 : 27….. Kemudian Kami iringkan dibelakang mereka rasul-rasul Kami, dan Kami iringkan (pula) ‘Isa putera Maryam ; dan Kami berikan kepadaya Injil dan Kami jadikan dalam hati orang-orang yang mengikutinya rasa santun dan kasih sayang . dan mereka mengada-adakan Rabbaniyah padahal Kami tidak mewajibkannya kepada mereka, tetapi mereka sendirilah yang mengada-adakan nya) untuk mencari keridhaan Allah, lalu mereka tidak memeliharanya dengan pemeliharaan yang se-mestinya . Maka Kami berikan kepada orang –orang yang beriman di antara mereka pahalanya dan banyak di antara mereka orang-orang fasik.
58 : 22….. Kamu tidak akan mendapati sesuatu kaum yang beriman kepada Allah dan hari akhirat, saling berkasih sayang dengan orang-orang yang menentang Allah dan Rasul-Nya sekalipun orang-orang itu bapak-bapak atau anak-anak atau saudara-saudara ataupun keluarga mereka. Mereka itu-lah orang-orang yang Allah telah menanamkan keimanan dalam hati mereka dan menguatkan hati mereka dengan pertolongan yang datang daripada-Nya. Dan dimasukkan-Nya mereka ke dalam surga yang mengalir dibawahnya sungai –sungai, mereka kekal di dalamnya. Allah ridha terhadap mereka dan mereka pun puas terhadap (limpahan rahmat)-Nya . Mereka itulah golongan Allah . Ketahuilah bahwa sesungguhnya golongan Allah itulah golongan yang beruntung.
Al lail (92) : 17 …. Dan kelak akan dijauhkan orang yang paling taqwa dari neraka itu.
18 …. Yang menafkahkan hartanya (di jalan Allah) untuk membersihkannya.
19 …. Padahal tidak ada seorangpun memberikan suatu ni’mat kepadanya yang
harus dibalasnya.
20 …. Tetapi (dia memmberikan itu semata-mata ) karena mencari keridhaan Tuhannya
Yang Maha Tinggi.
21 …. Dan kelak dia benar-benar mendapat kepuasan.
Wassalam mu alaikum warahmatullah wabaro kaatuh.
Untuk putraku Patria Paragon, sahabatku Didiet Herdiyanto, P Goen - Pesantren Akhlaqul Kharimah, Madiun.
Surabaya Febr 2015. MBU
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar