Manusia Terdiri Dari Apa ? dan Akhirnya Bagaimana ?


Bahasan terdahulu menerangkan, manusia tercipta dari tanah-saripati-tersimpan dalam tempat yang kokoh-ditiupkan roh-dijadikan bentuk yang lain. Dan bentuk yang lain ini merupakan bentuk akhir yang sempurna.
Dikatakan sempurna yang bagaimana ?

Marilah berusaha memahami/ mengerti dengan ……..
Al Ankabut (29) : 45 ………… Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al Kitab ( Al Qur’an ) dan dirikanlah shalat.  Sesungguhnya shalat itu mencegah dari ( perbuatan-perbuatan) keji dan munkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah ( shalat ) adalah lebih besar ( keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain ). Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.

Al Baqara (2) : 152 ………… Karena itu ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat ( pula ) kepadamu dan bersyukurlah kepada-Ku  dan janganlah kamu mengingkari ( ni’mat )-Ku.
An Nahl (16) : 101 ………… Dan apabila Kami letakkan suatu ayat di tempat ayat yang lain sebagai penggantinya padahal Allah lebih mengetahui apa yang diturunkan-Nya, mereka berkata :” Sesungguhnya kamu adalah orang yang mengada-adakan saja ”. Bahkan kebanyakan mereka tiada mengetahui.

Jadi, sebagai penjelas, ayat-ayat itu bisa dibaca dari muka atau dari belakang.
        
Manusia kejadiannya melalui proses, dibahas dalam Al Ahijr, Al Mukminun, Al Kahfi  ( curahan pikiran ke12 ).
Proses ; Terdiri dari badan, yang dibentuk dari saripati makanan, vitamin, daging hewani, air dst.
Terdiri dari roh, ( energy ) yang ditiupkan oleh Allah swt menyebabkan badan itu hidup bergerak
Terdiri dari jiwa, ini yang kelak bertanggung jawab atas amalan perbuatan manusia
Ketika manusia mati, roh/energy habis hilang lenyap. Badan tidak bergerak, dikubur/kembali keasal dari tanah, kembali ke tanah. Jiwa menghadap Tuhan, mempertanggung jawabkan amal perbuatannya.

Kalau amal perbuatannya baik, inilah balasannya.
Al Fajr (89): 27 …….. Hai jiwa yang tenang
Al Fajr (89): 28 …….. Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi diridhai-Nya
Al Fajr (89): 29 …….. Maka, masuklah kedalam jama’ah hamba-hamba-Ku.
Al Fajr (89): 30 …….. dan masuklah ke dalam surga-Ku.
Al Imran (3): 170 …….. mereka dalam keadaan gembira, disebabkan karunia Allah yang diberikan-Nya kepada mereka, dan mereka bergirang hati terhadap orang-orang  yang masih tinggal dibelakang yang belum menyusul mereka, bahwa tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak ( pula ) mereka bersedih hati.

Semua yang hidup merasai mati.
Al Baqarah (2): 28 …….. Mengapa kamu kafir kepada Allah padahal kamu tadinya mati lalu Allah menghidupkan kamu, kemudian kamu dimatikan dan dihidupkan-Nya kembali kemudian kepada-Nya-lah kamu dikembalikan ?
Al Baqarah (2): 73 …….. “ Demikianlah Allah menghidupkan kembali orang-orang yang telah mati, dan memperlihatkan padamu tanda-tanda kekuasaan-Nya agar kau mengerti”.
Al Baqarah (2): 154 …….. Dan janganlah kamu mengatakan terhadap orang-orang yang gugur dijalan Allah, ( bahwa mereka itu ) mati, bahkan ( sebenarnya ) mereka itu hidup, tetapi kamu tidak menyadarinya.

Kalau amal perbuatannya jelek, inilah balasannya.
Al Baqarah (2): 161 …….. Sesungguhnya orang-orang yang kafir dan mereka mati dalam keadaan kafir, mereka mendapat la’nat Allah, para malaikat dan manusia seluruhnya.
Al Baqarah (2): 162 …….. Mereka kekal di dalam la’nat itu, tidak akan diringankan siksa dari mereka dan tidak ( pula )  mereka diberi tangguh.
Al Baqarah (2): 217 …….. mati dalam kekafiran, maka mereka itulah yang sia-sia amalannya di dunia dan di akhirat, dan mereka itulah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya.
Al Anbiya (21): 14 …….. Mereka berkata : “ Aduhai celaka kami, sesungguhnya kami adalah orang-orang yang zalim.
Al Anbiya (21): 15 …….. Maka tetaplah demikian keluhan mereka,sehingga kami jadikan mereka sebagai tanaman yang telah dituai, yang tak dapat hidup lagi.
Al Maidah (5): 60 …….. Katakanlah:” Apakah akan aku beritakan kepadamu tentang orang-orang yang lebih buruk pembalasannya dari (orang-orang fasik)  itu disisi Allah yaitu orang-orang yang dikutuki dan dimurkai Allah diantara mereka (ada) yang dijadikan kera dan babi (orang yang) menyembah taghut?” Mereka itu lebih buruk tempatnya dan tersesat dari jalan yang lurus.
Mau lebih jelek, lagi, balasannya ? Bacalah ini !!!
Al Isra’ (17): 49 …….. Dan mereka berkata :” Apakah bila kami telah menjadi tulang-belulang dan benda-benda yang hancur, apa benar-benarkah kami akan dibangkitkan kembali sebagi makhluk yang baru ?”
Al Isra’ (17): 50 …….. Katakanlah :”Jadilah kamu sekalian batu atau besi !”

NAH RASAIN LU, KALAU SUDAH DITIMPA AZAB ALLAH, SEKARANG KAMU TIDAK BERPIKIR, TIDAK BERSYUKUR.

Ingatlah seruan Allah swt :  
Al Fajr (89): 27 … Hai jiwa yang tenang
Ghafir ( Al Mu’min ) 40: 40 ……. Barang siapa mengerjakan perbuatan jahat, maka dia tidak akan dibalas melainkan sebanding dengan kejahatan itu. Dan barang siapa mengerjakan amal yang saleh baik laki-laki atau  perempuan sedang ia dalam keadaan beriman, maka mereka akan masuk surga mereka diberi rezeki didalamnya tanpa hisap.

Masihkan kamu tidak meyakini hari Pembalasan ? Yaumul Akhir ? Hari Kebangkitan ?

(Mei 2014, untuk putraku Patrick Utm, dan Didiet Herdianto sahabatku).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar